Jangan berpikir BISA! Kalau dipikir², kamu tuh emang GAK BISA. Gerak/melangkah/berbuat dulu!

Berpikir-lah saat cari solusi kalau udah jalan.

Abdalah Gifar
2 min readOct 11, 2023

Menimbang-menimbang;

Mengingat-ngingat;

Memperhatikan sana sini;

baru Memutuskan :

Susah kayaknya ya.” “Gak bisa ya, kalau dipikir-pikir.” “Pusing juga.” “Stres nih, gimana ya, mulai gak ya? Mulainya gimana ya? Emang bisa?

(hasil keputusan sebenarnya adalah DIAM. Kebanyakan mikir, yang sebetulnya itu cuma mikir doang!)

Kita tidak sedang membuat ketetapan, peraturan, atau undang-undang kalau urusannya untuk memulai suatu aksi, gerak, langkah, atau perbuatan sesuatu yang motornya itu kita sendiri, karena sifatnya bukan kebutuhan keputusan di lingkup organisasi apalagi sekaliber institusi negara.

Sering muncul di pikiran (terpikirkan) kita enggak sih di awal mau melakukan/mengerjakan sesuatu :

Bisa enggak ya?

Mampu gak ya?

Waktunya mepet, gimana bakal bisa enggak ya?

Kalau dananya enggak ada, gimana ya, bisa gak ya?

Udah banyak yang harus dikerjain, apa iya bisa?

Semua jawabannya adalah TIDAK BISA.

Mentok kenyataannya adalah : mikirnya udah kemana-mana (overthinking), nihil aksi/perbuatannya, dan terasa beban di pikiran aja yang ada.

sumber : https://www.motortrend.com/features/1604-henry-fords-inspirational-quotes/amp/

(Akan) Lebih mudah berpikir “Enggak bisa” yang hasilnya tidak butuh capek atau tanpa ada effort dibandingkan berpikir “Bisa” yang membutuhkan pembuktian ataupun usaha yang bisa jadi itu sulit atau tidak mudah. Secara alamiah, otak akan memilih untuk menghindari kesukaran, kesusahan, penderitaan, dan efek-efek yang terbayang negatif lainnya.

Oleh karena itu, tidak perlulah banyak berpikir di awal suatu aksi, langkah, atau gerak. Buat apa kalau jadinya hanya terasa berat di pikiran? Bergeraklah dulu yang mudah, melangkahlah dulu walau sedikit, berbuatlah dulu apa yang bisa dilakukan. Kalau itu sudah dijalankan, saat ada kesulitan atau kesusahan, barulah pikiran dipakai, otak dipakai, hati dipakai. Coba mikir, gimana solusinya biar tetap jalan alias enggak berhenti. Bukan mikir dan bentukan aksinya itu diam doang!

Sebuah refleksi untuk diri.

Sebut saja self-reflection / self-notes.

--

--